Kamis, 13 April 2017

Putih Abu-Abu


CATATAN AKHIR SEKOLAH “PUTIH ABU-ABU”


My Senior High School

           Banyak orang bilang masa SMA adalah masa-masa yang paling indah. Masa dimana para remaja belum mempunyai beban dan tekanan layaknya orang dewasa.Dan catatan ini adalah catatan akhir sekolahku, catatan dimana aku masih mengenakan seragam nasional anak SMA "putih abu-abu" , itulah identitasku kala itu. Catatan  ini berisi sedikit cuplikan kehidupanku semasa SMA dulu yang mampu ku ingat saat ini... ^_^
          Sama seperti SMA pada umumumnya masa SMA ku juga 3 tahun karena di sekolahku tidak ada program akselerasi, maklum Pasuruan masih belum begitu maju hehe.... Dimulai dari mana ya, sebenarnya masa SMA ku tidak begitu banyak berkesan sih, karena bagi orang yang mendapat predikat kutu buku sepertiku hari-hariku datar-datar saja, tapi ada sedikit berlikunya sih namanya juga hidup, ya kan..hehe...
          Aku bersekolah di SMA Negeri 2 Pasuruan (itu tuh yang gambarnya mampang di atas hehe..). Letaknya di kota jauh dari tempat tinggalku kira-kira sekitar 30 menitan atau lebih untuk ke kota tergantung kamu naik apa dulu. Kata orang-orang di sekitar Pasuruan sih itu adalah SMA favorit terutama di bidang olahraga basketnya, duhhh para penggila basket pasti akan menempatkan sekolah tersebut sebagai daftar antrian teratas di banding SMA lainnya...Kalau kamu tanya alasanku kenapa pingin sekolah di kota alasannya karena bosan sekolah di desa terus dan kalau kamu tanya kenapa pilih SMADA (SMA 2) dan bukannya SMASA (SMA 1) alasannya karena transportasinya gak ribet. Alasan yang aneh ya....hehe... Ini alasan serius loh bukan karena danem ku gak cukup..hahaha..:D
          Ceritanya di imulai dari masa orientasi siswa dimana kita diminta menggunakan banyak atribut yang aneh-aneh, berdandan aneh-aneh, disuruh minta tandatangan panitia OSIS dan bahkan disuruh buat surat cinta segala, duuuhhh masih inget banget aku saat-saat itu, bagi siswa baru itu adalah masa paling mendebarkan dan penuh ancaman ketakutan. Kenapa karena para anggota OSIS pasti memasang wajah garang di depan para siswa baru. Dan aku gak ngerti kenapa mereka melakukan itu bahkan sampai sekarang. 
           Setelah masa itu berakhir aku masuk ke kelas X-3 dan kami biasa menyebutnya Tenthree. Disini aku banyak mendapat teman dan bahkan teman dari SMP ku dulu meski aku tidak begitu mengenalnya karena dulu tidak pernah satu kelas (gimana mau satu kelas kalau semasa SMP teman-temanku tetap sama selama 3 tahun penuh karena aku tidak pernah dipindahkan dari kelas itu..ckck..). Tapi kau tahu meskipun banyak teman disini aku belum mendapatkan arti teman yang sesungguhnya. Entah mungkin aku yang terlalu merasa atau apa, tapi aku tidak begitu merasakan ketulusan di hati mereka, mungkin ada yang beberapa tapi tidak semuanya. Entahlah mungkin cuman perasaanku saja hehe... Namun, satu hal yang selalu ku ingat samapai sekarang tentang kelas ini beberapa orang pasti deh selalu nanya "fa, kamu makan apa sih?" gitu. Hadehhh.... aneh kan....yang ditanya loh...ckck
         Kita tinggalkan masa itu sudah dan beralih ke masa yang paling indah menurutku semasa tiga tahun SMA. Kelas XI-IPA 1, dan kami biasa menyebutnya ESO : "Eleven Sains One", yang dilambangkan dengan gambar sepatu sebagai logo kaos kelas kami filosofinya sih "Sepatu = Sebelas IPA Satu" hehe...Mereka adalah teman-teman yang asyik, sekalipun kadang ada yang kita tidak sukai di kelas kadang mereka hanya bersikap wajar agar tidak menyakiti itulah yang aku suka dari mereka. Dan disini aku benar-benar merasa mendapatkan teman yang sebenarnya. Mereka tak segan untuk menegurku jika aku salah, membantuku jika aku susah tapi yang lebih sering sih suka ngejek aku...terutama mahluk yang bernama "si Billy" itu, yang disebut anak-anak sebagai "mas-nya ifa" karena sering ngeledek aku. Entah banyak sekali ejekan itu anak mulai dari di tempatmu ada mesin fotocopy atau tidak (karena aku dari desa), ngeledekin karena aku ndak punya akun sosmed sama sekali, tapi ketika aku sudah punya dia masih meledek lagi kenapa aku ndak pasang foto dan bahkan ngeledekin aku dengan temannya...karena aku baru pertama kalinya dibonceng motor oleh cowok..em..em...
Berikut foto teman-temanku...

         Keluarga ESO "Eleven Sains One"
          
          Foto ini di ambil untuk kalender sekolah dan kami di jadikan model untuk Laboratorium Kimia, karena kami penghuni ruang lab itu selama beberapa bulan karena ruang kelas sedang di renovasi saat itu. Dari foto itu jangan cari aku yang mana ya karena tidak tampak hanya jilbabnya saja maklum kecil sih di belakang dan tertutupi tubuh Febri yang jangkung itu..wkwk...



Perpisahan di RM Kampung Padi

          Foto kedua ini ketika kita warga ESO sedang perpisahan di RM Kampung padi bersama ibu walikelas kita tercinta "Dra. Agustien Tri Handayani". Itu ibu walikelas sekaligus guru kimia terbaik bagi kami. Dan juga sudah ku anggap ibu ke-2 di sekolah sih..karena kadang sering curhat bareng kalau lagi mau bimbingan olimpiade..hehe...Kalau kamu tanya kenapa dia guru kimia terbaik untukku karena kamu tahu sekali saja ibu itu ngajar aku bisa mengerti semua yang diajarkannya dan kimia yang dulu aku sama sekali gak ngerti karena guru yang dulu gak pernah ngajar sekarang menjadi mudah bagiku. Dan karena itulah aku juga jadi "Jatuh Cinta" dengan mahluk bernama "KIMIA" itu...


             Berikut kenangan foto-foto aneh di cover tugas akhir "Studi Tour ke Bali" dulu. Hehe...biar aneh yang penting bisa liat wajah mereka di cover ini  hehe...

       

           Sudah kita tinggalkan masa indah itu dan berjalan ke masa kelas 3 SMA ku. Kelas tiga ku sama seperti kelas 1 sih tidak terlalu mengasyikkan. Aku dipisahkan dari semua teman-temanku dari kelas sebelumnya cuman beberapa aja yang masih bersamaku. Tapi sahabat-sahabatku Nanik, Mbk Ayu, Zulviyati, Siska dan yang lainnya tidak satu kelas lagi denganku. Tadinya kita mau usul tetap satu kelas sama seperti anak IPS yang tetap sekelas lagi dan tidak dipisah dari kelas sebelumnya, tapi pihak sekolah tidak mengizinkannya. Alasannya anak-anak yang pintar harus disebar agar bisa membantu teman-temannya saat ujian nasional berlangsung. Loooh alasannya loohh gak adil banget kan..ckck...Jangan tanya betapa sedihnya wis,, Aku seperti orang diasingkan tau gak... hehe sudah..sudah sekarang aku kenalkan kalian pada ibu-ibu hebat ini,,,


           Buat ibu-ibu hebat ini ifa mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas semua ilmu-ilmunya yang diberikannya :
  • Untuk Ibu Agustien (Jilbab Biru) terima kasih karena telah menjadi walikelas dan mengajarkan Kimia, mahluk asing itu akhirnya bisa ifa taklukkan di kelas 2 SMA hehe...
  • Untuk Ibu Alfiyah (Jilbab Coklat Tua) terima kasih telah menjadi wali kelas sementara dulu pas kelas X, dan terima kasih telah mengajarkan geografi dan ilmu kebumian berkat ibu saya jadi mengenal nama-nama awan.."cumulus nimbus startus".hehe...Selain itu ifa juga minta ma'af karena harus memilih Matematika di bandingkan Kebumian, ibu tahu jelas alasannya bukan? itu diluar kewenangan ifa dan bukan mau ifa yang sesungguhnya. Terima kasih juga buat beasiswanya hehe...karena ibu akhirnya dapat bayar spp setengah harga..wkwk
  • Untuk Ibu Elly (Jilbab Coklat) terima kasih atas ilmu biologinya, ma'af jika dulu ifa sering bertanya karena kadang yang ifa terima ada yang beda dengan buku teks sih jadinya ifa perlu bertanya untuk mengkonfirmasinya hehe..
  • Untuk Ibu Wiwik (Jilbab Pink) terima kasih atas ilmu PKN nya dan terima kasih telah memilih ifa untuk masuk tim yang mewakili sekolah, pengalaman 3 hari di Surabaya kala itu tidak akan pernah ifa lupa, berkat ibu ifa jadi artis dan masuk tv sehari hehe...
  • Untuk Ibu Tina (Tdk Pakai Jilbab) terima kasih atas ilmu kimianya juga meskipun cmn pernah sekali di ajar hehe... (yg terakhir guru IPS, gak tau namanya hehe)
   
          Itulah kenangan semasa SMA ku dulu. Mungkin hanya sepenggal-sepenggal dan tidak semuanya tapi paling tidak dengan membaca ini dapat membantu aku mengingat kenangan yang pernah ada itu ketika Tuhan tlah menghapuskan daya ingatku suatu hari nanti. Bye....See Youuu..... ^_~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar