KARENA LUKAKU SESUNGGUHNYA ADALAH KARENAMU
Kala itu langit tak berucap sepatah katapun
Melainkan ia utuh seseorang datang kepadaku
Kamu adalah jawaban atas pertanyaan tempo hari
Ketika hatiku berkata bahwa aku butuh seseorang
Ketika hatiku sunyi
Kamu hadir mengisi di sela-sela kesunyian ini
Ada luka yang buat aku enggan melangkah
Rindu yang buatku gundah
Pilu yang membuat malam-malamku resah
Kamu...
Hadir membawa sebuah nama dimana do'a ku selalu menyebutnya
Dan aku jatuh cinta padamu yang menghidupkan kembali lagi rindu dan resah dengan cara yang berbeda
Rindu dan resah yang selalu ku cari
Yang selalu kucari lagi agar bisa aku rasa
Rindu dan resah yang menghadirkan damai mengingatnya
Kamu..
Tautan kasih sayang terindah, terjalin, terangkai, mengakar tepat di jantung hatiku
Tak perlu terucap dan tak jua tersurat
Ketika tiba-tiba semuanya hadir
Mengalir sampai nadi pengingatku
Seiring langkah kita bersama
Kamu..
Adalah sahabatku
Adalah saudaraku
Peneman terbaikku
Kau tiba-tiba lantas bersama membawa luka
Tak habis pikir aku di buatnya
Keindahan menorehkan jelaga
Layaknya hitam jatuh di secarik kertas putih lusuh tak berdaya
Semua adalah sandiwara
Semua sandiwara yang nyata untukku dan engkau adalah sutradaranya
Kau permainkan aku bagai pion yang hanya mampu melangkah ke depan
Aku harus menangisi belati yang menusuk bertubi-tubi di hati
Dan aku tak tahu harus kemana
Jika tempat bersandarku adalah ternyata jadi sangkar deritaku
Jika tempatku menangis adalah sumber tangisku
Dan tempatku berpijak tidak memberiku tempat tuk dijayakan kaki
Dalam sekejap kau lemparkan aku kembali ke bumi
Menjajarkan luka-luka dan menyiramnya dengan cuka
Dan dalam sekejap pula aku berlari menepi
Masih kepadamu langkahku tertuju
Ingin aku pindahkan langkah ini kepada jalan yang lebih baik
Tapi mengapa jalanmu selalu menuntunku kembali pulang
Dan masih kepadamu langkahku tertuju
Membuka pintu maaf
Menggulung semua tangis dan luka
Dan kemudian menyembunyikannya
Masih kepadamu sayangku tertuju
Kamu..
Ya, benar kamu
Masih selalu kamu
Karena lukaku yang sesungguhnya adalah karenamu
Dan jangan lagi kamu yang kan menjadi alasan di balik semua lukaku.
#MelodyDalamPuisi
@OYMKB
@OYMKB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar